Beberapa Kesalah-pahaman Ummat Kristen tentang Islam


Di sini akan saya bahas beberapa kesalah-pahaman sebagian ummat Kristen tentang Islam. Apalagi ada orang yang mengaku murtad bahkan ceritanya dulunya Ustad, tapi ternyata menyiarkan kebohongan seperti di bawah. Di antaranya adalah:

Ka’bah adalah Tuhan Ummat Islam

Pernyataan di atas keliru sekali. Ka’bah itu cuma bangunan sebagai arah ke mana ummat Islam harus menghadap saat shalat. Ini sama ketika kita upacara menghadap Tiang Bendera. Bukan berarti kita menyembah Tiang Bendera sebagai Tuhan, tapi agar barisan teratur rapi.

Kan tidak lucu jika shalat ada yang menghadap ke utara, ada yang ke selatan, ada yang ke timur, dsb. Semua itu diatur dalam Islam agar rapi.

Ada pun Tuhan yang disembah ummat Islam adalah ALLAH dan tidak ada Tuhan selain ALLAH. Allah itu adalah Maha Esa, Maha Pencipta, Maha Kuasa, Berbeda dengan MakhlukNya, Lebih dulu ada sebelum makhlukNya, Kekal dan Tidak Mati, Tidak Terlihat oleh Mata, dan segala sifat Kesucian lainnya.

Untuk tahu siapa Allah, silahkan baca selengkapnya di sini:

Siapakah Allah itu?

Menurut ajaran Islam, Tuhan adalah pencipta segalanya:

“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah”. Lalu jadilah ia.” [Al Baqoroh:117]

“Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” [Ali Imran:59]

Tuhan juga telah ada sebelum segala sesuatu ada (awal). Tuhan juga akan tetap ada, ketika yang lain telah musnah (akhir):

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al Hadiid:3]

Baca selengkapnya di sini:

http://media-islam.or.id/2007/09/06/siapakah-tuhan-kita

20 Sifat Allah yang wajib dipahami setiap Muslim:

Allah itu Baqo’ (Kekal). Tidak mungkin Allah itu Fana’ (Binasa).
Allah sebagai Tuhan Semesta Alam itu hidup terus menerus. Kekal abadi mengurus makhluk ciptaannya. Jika Tuhan itu Fana’ atau mati, bagaimana nasib ciptaannya seperti manusia?

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati…” [Al Furqon 58]

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” [Ar Rahman:26-27]

Allah itu berbeda dengan makhlukNya (Mukhollafatuhu lil hawaadits). Mustahil Allah itu sama dengan makhlukNya (Mumaatsalaatuhu lil Hawaadits). Kalau sama dengan makhluknya misalnya sama lemahnya dengan manusia, niscaya “Tuhan” itu bisa mati dikeroyok atau disalib oleh manusia. Mustahil jika “Tuhan” itu dilahirkan, menyusui, buang air, tidur, dan sebagainya. Itu adalah manusia. Bukan Tuhan!

Allah itu Maha Besar. Maha Kuasa. Maha Perkasa. Maha Hebat. Dan segala Maha-maha yang bagus lainnya.

“…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia…” [Asy Syuura:11]

Baca selengkapnya di sini:

http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui

Jadi Allah itu bukanlah batu hitam atau pun Ka’bah. Itu cuma kebohongan dari sebagian Pendeta Kristen saja…. Batu Hitam itu cuma ciptaan Allah yang lebih kecil ketimbang bumi dan langit yang juga ciptaan Allah. Ada pun Ka’bah adalah bangunan yang dibuat oleh Nabi Ibrahim yang merupakan ciptaan Allah. Jadi itu bukan Allah.

Allah itu satu:

http://media-islam.or.id/2007/09/06/tauhid-%E2%80%93-mengesakan-allah

Jadi KA’BAH ITU BUKAN TUHAN!

Ummat Islam Menyembah Batu Hitam / Hajarul Aswad

Ada lagi ummat Nasrani yang menganggap ummat Islam menyembah Batu Hitam/Hajarul Aswad karena melihat sebagian ummat Islam yang Thawaf mencium Hajarul Aswad. Padahal Batu itu bukan Tuhan. Namanya pun Hajarul Aswad atau Batu Hitam. Sedang Tuhan ummat Islam jelas sekali disebut dalam Al Qur’an dan setiap shalat, yaitu: ALLAH.

Jadi menyedihkan sekali jika kebohongan itu bisa beredar di kalangan kaum Kristen. Kok mau ya dibodohi?

Lihat kebesaran Allah:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. ” [Al Baqarah 255]

Jadi bagaimana mungkin Allah yang Maha Hidup, Kekal, terus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur, dan singgasananya saja luasnya seluas langit dan bumi disamakan dengan Batu Kecil yang dinamakan Hajarul Aswad?

Seluruh ummat Islam wajib bersaksi bahwa hanya Allah Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain Allah:

“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” [Ali ‘Imran 64]

Allah punya 99 NAMA/GELAR yang baik seperti Ar Rahman (Maha Pengasih) dan Ar Rahman (Maha Penyayang). Silahkan lihat daftar Nama-Nama Allah selengkapnya di sini:

http://media-islam.or.id/2007/09/14/asma%E2%80%99ul-husna

Tapi Batu Hitam/Hajarul Aswad dan juga Ka’bah tidak termasuk dari Nama-Nama Allah. Jadi salah besar jika ada orang yang menganggap Ka’bah atau Batu Hitam sebagai Tuhan ummat Islam.

Sekali lagi Tuhan ummat Islam adalah Allah seperti di sebut di atas. Ini sama halnya dengan Paus Yohannes Paulus yang dulu rajin mencium-cium tanah. Itu tidak berarti dia menyembah Tanah sebagai Tuhannya bukan?

Padahal jika mereka menganggap Yesus sebagai Tuhan, kemudian kita bilang Yesus bukan Tuhan, tentu mereka marah. Atau sebaliknya jika Paulus itu bukan Tuhan, kemudian kita menyebarkan berita bohong kalau orang Kristen menyembah Paulus sebagai Tuhan, mereka akan membantahnya jika memang bukan begitu.

JADI BATU HITAM ITU BUKAN TUHAN!

Orang Islam Suka Kekerasan Perang dan Teroris

Ada sebagian orang Kristen yang berpendapat begitu. Padahal Islam itu damai.

Bahkan Nabi saat dihina dan dilempari tahi unta oleh kaum kafir Quraisy, tidak melawan. Bahkan akhirnya cuma hijrah berpindah ke Madinah.

Namun kaum Kafir terus menyerang ummat Islam. Pertama pada Perang Badar. Kemudian Perang Uhud. Dan terakhir Perang Khandaq. Semua terjadi di dekat kota Madinah yang merupakan tempat kediaman ummat Islam. Ummat Islam hanya membela diri. Saat kaum kafir kalah dan lari, mereka tidak dikejar dan dibantai.

Baru kemudian ummat Islam menaklukkan kota Mekkah pada peristiwa Futuh Mekah. Itu pun nyaris tanpa korban sama sekali. Bahkan pimpinan kaum kafir, Abi Sofyan, justru diampuni dan jadi sahabat Nabi.

Jika kita kaji sejarah, maka kita akan tahu bahwa ummat Islam tidak suka perang. Bahkan justru ummat Islam jadi korban perang yang dilancarkan oleh kaum Kristen Eropa pada Perang Salib 1, 2, 3, dan 4 yang berlangsung dalam waktu 200 tahun.

Penyerbuan orang-orang Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dsb) ke Afrika, Asia, Amerika, dan Australia itu orang2 Kristen yang melakukan dalam rangka 3 G: Gold (Emas), Glory (Kejayaan), dan GOSPEL (KRISTENISASI). Bukan Islam. Oleh karena itulah mayoritas penduduk Amerika, Australia, Filipina, dan juga sebagian Afrika beragama Kristen/Katolik. Jangan ditanya berapa banyak korbannya yang tewas atau diperbudak. Boleh dikata 10% penduduk AS yang berkulit hitam (30 juta) adalah keturunan dari orang yang diperbudak bangsa Eropa. Di Indonesia saja Westerling membantai banyak orang.

Perang Dunia I yang menewaskan 17 juta orang itu bukan orang Islam yang melakukan. Tapi kaum Nasrani di Jerman, Inggris, Perancis, dsb.

Perang Dunia II yang menewaskan 54 juta orang itu bukan orang Islam yang melakukan. Tapi kaum Nasrani di AS, Jerman, Inggris, Perancis, dsb.

Bahkan saat ini ummat Islam di Palestina, Iraq, dan Afghanistan tengah dizalimi oleh Yahudi, AS, dan sekutunya:

http://media-islam.or.id/2010/04/25/apakah-islam-agama-terorispaling-keras-di-dunia

Nabi Muhammad Tidak Selamat Karena Ummat Islam Selalu Mendoakan Keselamatan Untuknya

Ini keliru. Ummat Islam memang dianjurkan untuk saling mendoakan termasuk doa keselamatan kepada sesama Muslim baik yang sudah hidup, atau pun yang sudah meninggal dunia.  Ada pun terhadap orang kafir yang masih hidup, kita berdoa agar mereka dapat hidayah sehingga bisa jadi Muslim yang baik.

Nah seandainya kita berdoa kepada teman kita yang akan pergi jauh, “Semoga Allah memberi keselamatan untukmu”, adakah orang itu pasti tidak selamat? Salah bukan kesimpulannya? Bisa jadi karena Allah mendengar doanya maka dia akan selamat. Sebaliknya orang yang sombong yang merasa dia akan selamat, bisa jadi tidak hati-hati dan malah celaka.

Nah dalam shalat kita bukan hanya berdoa agar keselamatan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, tapi juga kepada kita yang sedang shalat dan hamba-hamba Allah yang saleh.

Alhamdulillah Nabi Muhammad selamat di dunia. Beliau meninggal dengan damai. Bukan disalib dan dibunuh seperti Yesus.

Yesus berteriak:

“Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

Yesus  diolok-olok, diludahi dan dibunuh:

“Kata-Nya : “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, (34) dan Ia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari ia akan bangkit.” (Markus 10:33-34).

Insya Allah di akhirat beliau pun selamat.

7 Tanggapan

  1. Tahukah anda didalam Islam tdk akan pernah masuk Surga..?
    “Dan tdk ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan”.(Qs 19:71) Artinya adalah semua orang, tdk terkecuali orang baik maupun orang jahat pasti mendatangi neraka.

  2. Pak Nehemia, sepertinya anda telah tertipu oleh pendeta anda. Pendeta itu main potong ayat seenaknya sehingga anda tak tahu makna sebenarnya. Silahkan lihat ayat Al Qur’an tersebut selengkapnya:

    [19.66] Dan berkata manusia: “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?”
    [19.67] Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
    [19.68] Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.
    [19.69] Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
    [19.70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
    [19.71] Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
    [19.72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

    Jadi yang masuk neraka itu adalah orang yang tidak percaya akan hari kebangkitan (lihat 19:66). Sementara ummat Islam itu percaya pada hari kebangkitan.

    Justru orang musyrik yang menyembah 3 tuhan (Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus) itulah yang kafir dan masuk neraka:

    “Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” [Al Maa-idah 3]

    Hanya Islam lah agama yang lurus:

    “Dan mereka berkata: “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah : “Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik.” [Al Baqarah:135]

    “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” [Ali Imran:19]

    “…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” [Ali Maa-idah:3]

    “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” [At Taubah 100]

    Baca selengkapnya di sini:
    http://media-islam.or.id/2007/09/11/islam-agama-yang-diridhai-allah-swt

  3. Dari Administrator: karena jawaban pak Nehemia ini panjang sekali hingga nyaris mengalahkan panjang tulisan asli, maka jawabannya langsung di bawah saja:

    Nehemia:

    1. Bila anda percaya dgn kebangkitan maka anda harus juga percaya kpd Yeshua Hamasiah / Yesus Kristus sbg Mesias Anak Tunggal Elohim. Karena hanya orang yg percaya kpd Yeshua/Yesus sajalah yg akan bangkit dan hidup kembali, seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.”(Mat 11:25)

    Jawab:
    Apa hubungannya dengan percaya pada hari kebangkitan maka harus percaya bahwa Yesus anak tunggal Elohim/Allah? Tidak nyambung. Justru itu musyrik.
    Dalam Islam semua makhluk itu akan merasakan mati, termasuk manusia (Yesus) jin, dan malaikat. Hanya Allah yang tetap hidup. Setelah itu semua makhluk dibangkitkan kembali.
    Silahkan lihat:

    “Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” [Al Mu’minuun 16]

    Bahkan orang kafir/musyrik pun dibangkitkan. Tapi bukan berarti mereka Tuhan…:

    “(Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.” [Al Mujaadilah 18]

    “Katakanlah: Allah itu Satu
    Allah tempat meminta
    Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
    Dan tak ada satu pun yang setara dengannya” [Al Ikhlas 1-4]
    http://media-islam.or.id/2007/09/06/tauhid-%E2%80%93-mengesakan-allah

    Nehemia:
    2. Poin 2 sudah dijawab di atas. Jadi tak perlu diulang lagi…:)

    3. Poin 3 yg menyatakan Yesus Anak Allah sama dgn poin 1. Jawabannya juga sama. Allah itu Esa. Tidak beranak dan diperanakkan. Lagi pula di Injil dijelaskan Silsilah Yesus yang menyatakan Yesus itu anak Yusuf/Manusia.

    Nehemia:
    4. Yeshua/Yesus/Isa itu jalan yang lurus dan supaya diikuti. Ada tertulis: “… dan sesungguhnya (Isa) … inilah jalan yang lurus.”(43 Az Zukhruf 61) “… dan ikutlah aku inilah jalan yang lurus.”(Qs 43 Az Zukhruf 61)

    Jawab:
    Nabi Isa itu adalah UTUSAN ALLAH. Semua Nabi, wajib diikuti termasuk Nabi Muhammad SAW. Nah Nabi Isa itu mengajarkan kita agar hanya menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan Allah. Bukan justru menyembah manusia Yesus jadi Tuhan. Itu musyrik namanya. Masuk neraka.

    Silahkan baca ayat selengkapnya sehingga kita tahu Isa adalah HAMBA ALLAH dan Isa berkata bahwa Allah adalah Tuhan Nabi Isa dan Tuhan kita sekalian:

    “’Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni’mat [kenabian] dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti [kekuasaan Allah] untuk Bani Israil . (59) Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. (60) Dan sesungguhnya ’Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (61) Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (62) Dan tatkala ’Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan ta’atlah [kepada]ku”. (63) Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. [Az Zukhruf 59-64]

    “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [An Nisaa’:116]

    Silahkan baca:
    “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih (Isa) putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [Al Maa-idah:72]

    Nehemia:
    5. Poin Yeshua/Yesus/Isa itu dibangkitkan hidup kembali ini sama dengan topik di atas. Semua makhluk termasuk Yesus akan mati dan dibangkitkan kembali. Yang membangkitkannya adalah Allah Tuhan yang tidak pernah mati…

    Nehemia:
    6. Yeshua/Yesus/Isa itu disucikan terhadap orang kafir. “… dan mensucikanmu dari orang kafir …”(Qs Ali Imraan 55) Dan pengikut Yeshua/Yesus/Isa diatas orang kafir sampai hari kiamat. “dan menjadikan orang yang mengikutimu diatas orang kafir sampai kiamat …”(Qs 3 Ali Imraan 55)

    Jawab:
    Silahkan baca ayat selengkapnya:
    “Ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan MEWAFATKAN/MEMATIKANMU dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya” [Ali ‘Imran 55]

    Lihat: Allah akan mematikan Isa. Artinya Isa itu cuma makhluk Allah. Utusan Allah. Bukan Tuhan!

    Pengikut Isa adalah orang yang mengikuti ajaran Isa. Artinya sebagaimana ayat2 Al Qur’an yg dikutip di sini, hanya menyembah Allah semata. Tidak memperTuhankan Nabi Isa!

    Coba baca lanjutannya. Isa adalah makhluk ciptaan Allah. Bukan Tuhan!:
    “Sesungguhnya penciptaan ’Isa di sisi Allah, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” [seorang manusia], maka jadilah dia.” [Ali ‘Imran 59]

    “Tak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ali ‘Imran 62]

    “Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka [sebenarnya] tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui [kebenarannya]. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? [Ali ‘Imran 69-71]

    “Dan tidak wajar pula baginya menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah patut dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah [menganut agama] Islam?” [Ali ‘Imran 80]

    Nehemia:
    7. Yeshua/Yesus/Isa adalah satu-satunya imam Mahdi.

    Jawab:
    Jika kita baca hadits, jelas bahwa Nabi Isa dan Imam Mahdi adalah 2 oknum yang berbeda. Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad yang bernama Muhammad bin Abdullah. Kelak Nabi Isa akan mematahkan salib dan shalat mengikuti Imam Mahdi yang menjadi Imam.

    Telah bersabda Rasulullah SAW: “Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)”

    Telah bersabda Rasulullah SAW: “Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
    http://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Mahdi

    “… Maka turun Isa bin Maryam, kemudian berkata penguasa mereka yaitu al-Mahdi: “Kemarilah, shalatlah mengimami kami”. Maka Isa berkata: “Tidak, sesungguhnya sebagian mereka pemimpin sebagian yang lain, sebagai kemuliaan dari Allah kepada umat ini”. (HR. Muslim)

    Nehemia:
    8. Elohim yang disembah oleh orang Yahudi dan Nasrani adalah Elohim Yang Esa! “Dengarkanlah hai Israel, YHWH itu Elohim kita, YHWH itu Esa”.(Kel 6:4, Mrk 12:29) Bapa, Anak dan Roh Kudus merupakan Elohim yg Esa dgn 3 Kodrat KuasaNya. Yang kita sembah, sesembahan kita, Elohim kita, Sang Pencipta, Bapa kita di Sorga yang telah menyatakan namaNya yang kudus yaitu: ‘YHWH’ yang berfirman melalui AnakNya yang bernama FIRMAN ELOHIM(Why 19:13) yaitu YESHUA HAMASIAH. Dan yang Memimpin, Memelihara, Mengajar melalui RohNya yaitu ROH KUDUS(Yoh 14:14,16,26).

    Jawab:
    Nah inilah kekeliruan Trinitas ummat Kristen. Mengaku Tuhannya cuma 1, tapi kenyataannya ada 3: Tuhan Bapak (Allah), Tuhan Anak (Yesus), dan Roh Kudus…

    Sebetulnya dalam Alkitab keEsaan Tuhan juga dijelaskan dalam 10 Perintah Tuhan yang ada di Exodus 20:
    Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
    “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU. [Exodus 20:1-3]

    Jadi kenapa ummat Kristen ngotot ingin menyembah selain Allah seperti Yesus meski di 10 Perintah Tuhan yang tertera di Alkitab melarang itu? Bukankah itu sesat?

    Kalau Islam itu jelas, Allah itu Tuhan yang Esa/Tunggal. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.

    Nabi Isa tak pernah mengaku sebagai Tuhan:
    “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” [Al Maa-idah 116]

    Di Matius 15:24 dan Matius 10:40 Yesus mengakui cuma sebagai utusan Tuhan:

    “Jawab Yesus : “aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel.” (Matius 15:24)

    “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut aku, ia menyambut Dia yang mengutus aku.” (Matius 10:40)

    Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah. Bukan dirinya:

    “Maka berkatalah Yesus kepadanya :”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!”. (Matius 4:10).

    Silahkan baca selengkapnya di:
    http://media-islam.or.id/2010/10/27/bukti-isa-atau-yesus-hanya-manusia-bukan-tuhanallah/

  4. Alhamdulillah.. Semoga bisa menjadi pencerahan untuk saudara ccnehemia.

  5. termasuk perbuatan sia-sia berdebat dengan orang bodoh.
    orang2 nasrani yang tidak menggunakan akal pikirannya
    adalah orang2 yang sesat,
    banyak pendeta yg mendalami Islam akhirnya jatuh cinta pada
    Islam, merekalah orang2 yg mencintai kebenaran..

    mana ada ustadz faqih yang mendalami kristologi lalu jatuh cinta pada kristen?
    yg ada malah terbongkar semua kebobrokan dan kedustaan ahli kitab
    yg mengubah-ubah kitab nya sendiri…

  6. Pak Nehemia, apakah anda sudah paham benar isi Alkitab ? Perjanjian lama/perjanjian baru ? korelasi antara satu ijin dengan ijin versi lain yang banyak saling bertentangan ? Bukan cuma penjelasan masalah Yesus itu siapa, tapi segudang pertentangan.

    Saran saya, sebelum anda melangkah jauh memotong-motong Ayat Suci Al-Qur’an, coba bapak check silsilah Yesus di alkitab dan semua injil ? mana menurut bapak yang benar ?

  7. Agama kalau dasarnya dari kebohongan dan kepalsuan maka yang timbul perselisihan yang tiada henti, pertentangan antara kitab yang satu dengan yang lain yang mambuat umat bingung harus memilih yang mana. Didunia menyembah berhala diakhirat masuk neraka, sungguh celaka……..!!!!!!!!!

Tinggalkan komentar